Tak Hanya Profit Oriented, Bisnis URS Management Konsen ke Sosial dan Bantu Palestina

Adi Haryanto
Direktur Utama PT URS Management, Abdul Azis. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina terus mengalir termasuk dari pelaku bisnis yang tergabung dalam URS Management.

Dirut PT URS Management Abdul Azis mengatakan, selama ini terus mengembangkan bisnis dengan mitra pengusaha tidak harus selalu orientasi pada keuntungan. Tapi bagaimana mengembangkan bisnis sambil beramal.

"Kami terus melebarkan sayap bisnis sambil komitmen di bidang sosial. Jadi setiap 5 persen dari profit maka kami salurkan seperti membantu Palestina dan untuk kegiatan dakwah," ucapnya saat ditemui di acara pembukaan outlet baru Almaz Fried Chicken di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, berbisnis sambil beramal, menjadi istilah yang selalu digaungkan di Almaz Fried Chicken. Yakni berupa jaringan restoran ayam rempah dengan cita rasa khas Timur Tengah dan telah berdiri pada tahun 2024 ini.

Hingga sekarang, restoran dengan slogan "Ayam Goreng Saudi Nomor 1 di Indonesia" ini dalam kurun waktu setahun telah membuka 153 gerai. Terbaru adalah outlet yang ada di kawasan pertokoan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Dalam bisnis ini kami menawarkan dua pilihan kemitraan, yaitu mitra mandiri dan mitra patungan. Mitra mandiri itu investornya tunggal, sementara mitra patungan dengan investasi per lot Rp250 juta," terangnya.

Hadirnya kemitraan patungan bertujuan untuk mendistribusikan risiko dimana satu outlet ini dikelola oleh 12 orang. Sebab jika sendiri,l risiko besar karena butuh modal sebesar Rp3 miliar.

Dia menjelaskan, Almaz Fried Chicken berbeda dengan produk ayam goreng lainnya karena memiliki bumbu rempah-rempah khas Arab Saudi. Segmen marketnya adalah umat Muslim yang sering bepergian ke Tanah Suci dan merindukan cita rasa Albaik Makkah.

"Dari segi harga, tentunya kami membidik segmen warga kelas menengah," imbuhnya.

Terkait penyerapan tenaga kerja, Azis menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi wewenang PT Abuya dan Dir. Operasional Almaz Fried Chicken, Wawan Ibra yang mengurusi operasional atau holdingnya.

"Kalau kami dari URS Management hanya berperan sebagai agregator kemitraan," imbuhnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network