Beliau menegaskan bahwa dalam Islam, keberkahan berjamaah lebih diutamakan daripada perbedaan kecil dalam teknis ibadah. Oleh karena itu, makmum sebaiknya tidak membesar-besarkan perbedaan-perbedaan khilafiyah.
Sebagai penutup, Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh sikap yang tepat ketika imam memiliki kebiasaan yang berbeda.
"Awas jangan terlampau soleh di sini. Kalau imam qunut, antum cukup mengaminkan. Tidak usah menambahkan hal-hal yang berlebihan," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait