Usulan Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Sekjen FPN Sebut Perangkap Kolonialisme

Abbas Ibnu Assarani
Warga Palestina sambut bahagia pengumuman gencatan senjata di Gaza. (Foto: Bashar Taleb/AFP)

"Logika untuk merelokasi warga Gaza ke Indonesia jelas sebuah fallacy dalam memahami makna solidaritas Indonesia terhadap Palestina. Solidaritas Indonesia terhadap Palestina sejak awal tetap sama, yaitu agar Palestina mendapatkan kemerdekaan atas tanah airnya," tegas Furqan.

Bahkan Furqan mencurigai ide tersebut sekaligus juga cara Donald Trump menekan Indonesia yang selama ini lantang membela Palestina.

Karena itu Furqan berharap Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menolak mentah-mentah ide Trump tersebut. Sementara itu pakar Asia Barat/Timur Tengah dari Universitas Padjadjaran, Dr. Dina Yulianti M.Si menyebut yang dilakukan Israel selama 15 bulan terakhir sudah masuk kategori ethnic cleansing (pembersihan etnis), yaitu "pemindahan paksa secara sistematis terhadap kelompok etnis, ras, atau agama dari suatu wilayah tertentu" dan ini adalah pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. 

"Ide Trump yang dilontarkan tim transisinya tersebut untuk merelokasi warga Gaza, baik itu ke Indonesia atau negara lain, meski dengan alasan rekonstruksi jelas sejalan dengan keinginan Israel untuk mengosongkan Gaza dari bangsa Palestina," jelas Dina yang juga merupakan Ketua Dewan Pakar FPN. (*)

Editor : Abdul Basir

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network