Polsek Cibeunying Kaler Selidiki Isu Babi Ngepet di Cigadung Bandung

Agus Warsudi
Ilustrasi babi ngepet. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Petugas Polsek Cibeunying Kaler turun tangan menyelidiki isu babi ngepet yang menghebohkan dan membuat resah warga RT 1 RW 05 Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.  

Penyelidikan polisi difokuskuskan untuk mengungkap penyebab uang total Rp12 juta milik warga Cigadung yang hilang secara misterius.

Kapolsek Cibeunying Kaler Kompol Firdaus Islandarsyah mengatakan, walaupun warga yang kehilangan uang belum melaporkan kejadian itu, tapi Polsek Cibeunying Kaler menugaskan personel untuk melakukan penyelidikan dan pengamanan di pemukiman tersebut.

"Masih dalam lidik (penyelidikan). Kami memperkuat pengamanan wilayah bersama kecamatan, danramil, linmas dan siskamling. Mereka (warga yang kehilangan uang) belum melapor," kata Kapolsek Cibeunying Kaler, Kamis (30/1/2025).

Kompol Firdaus menyatakan, salah satu alasan warga belum melapor karena mereka belum dapat membuktikan penyebab uang raib secara misterius. Termasuk isu babi ngepet.

Menurut Kompol Firdaus, warga yang kehilangan, umumnya menyimpan uang di lemari dan tempat di rumah.  Sementara itu, dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan kamera CCTV di lokasi kejadian dan tidak ada kerusakan di rumah para korban. 

Sejauh ini, ujar Kompol Firdaus, warga yang kehilangan uang 10 orang, bertambah dua dari sebelumnya 8 warga. "Saya mengimbau masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu tidak pasti yang dapat memancing kekisruhan," ujar Kompol Firdaus.

Diberitakan sebelumnya, isu babi ngepet menghebohkan warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam sepekan terakhir, warga Cigadung mengaku kehilangan uang secara misterius dengan nominal cukup besar. 

Isu babi ngepet ini muncul setelah warga curiga tak ada bekas atau tanda-tanda rumah mereka dibobol pencuri, seperti pintu atau jendela rusak dan lain-lain. Kabar ini berembus dan meresahkan hingga menjadi perbincangan di kalangan emak warga.

Ketua RT 01/05 Kelurahan Cigadung Anna Mulyana mengatakan, salah satu korban menceritakan kejadian uang yang disimpannya dalam rumah raib sepekan lalu. 

Berdasarkan daftar yang dihimpunnya, ada delaapan warga kehilangan uang secara misterius dengan nominal mulai Rp500.000 sampai Rp6 juta. Selain warga, Anna juga kehilangan uang Rp1 juta yang disimpan dalam rumah. 

“Sekitar minggu kedua Januari ini, (korban) cerita ke saya. Saya juga kehilangan uang. Jadi istri simpan uang sekian. Setelah ribut soal banyak yang kehilangan uang, dia cek ternyata hilang juga Rp1 juta. Yang paling besar rumah Pak Asep, hilang sekitar Rp6 juta,” ujar Anna, Jumat (24/1/2025).

Menurutnya, kejadian kehilangan uang setiap malam Selasa dan Jumat. Pola ini berdasarkan cerita warga yang menjadi korban.

Ditanya apakah penyebab uang warga raib terkait babi ngepet, Anna tak begitu mempercayainya.

“Saya sebetulnya kurang percaya hal seperti itu, tapi kenyataannya banyak uang warga termasuk saya yang hilang,” ucapnya.

Sementara itu, Tati (50) istri Asep warga Cigadung mengaku kehilangan uang Rp6 juta. Uang tersebut merupakan sisa belanja untuk arisan paket lebaran warga yang dia kelola. Uang Rp6 juta yang hilang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 disimpan dalam dompet.

“Biasanya memang disimpan di ATM. Tapi kemarin udah belanja-belanja buat paket, sisa Rp6 juta,” kata Tati.  

Editor : Agus Warsudi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network