Kerja Sama Parongpong RAW Lab dan PLABS.ID Manfaatkan IoT untuk Pelacakan Sampah

Rizal Fadillah
Panandatanganan MoU antara Parongpong RAW Lab dan PLABS.ID. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Raesaka Amanah Widyakarya (Parongpong RAW Lab) sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Padjadjaran Teknologi Informasi (PLABS.ID) di Setrasari, Kota Bandung, Selasa (4/2/2025).

Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh CEO PLABS.ID, Nurfauzi Fadillah. Sedangkan Parongpong RAW Lab diwakili oleh CEO Parongpong RAW Lab, Rendy Aditya Wachid.

PLABS.ID dan Parongpong RAW Lab menandatangani MOU untuk memulai kerja sama dalam pemanfaatan Internet of Things (IoT) untuk pelacakan sampah dari pengangkutan hingga proses pengolahan.

Ruang lingkup kerja sama tersebut antara lain penelitian dan pengembangan (R&D) terkait material berkelanjutan atau integrasi daur ulang sampah dengan IoT, pemanfaatan sensor, Artificial Intelligence (AI), dan pemetaan Geographic Information System (GIS) untuk pemetaan timbulan sampah atau aspek lingkungan lainnya serta eksplorasi strategi ekspansi pasar atau komersialisasi.

“Selain memajukan perkembangan teknologi melalui inovasi-inovasi digital, kami juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan," ucap Nurfauzi dalam keterangannya.

Nurfauzi mengatakan, budaya PLABS.ID sangat mendukung ide-ide yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan Parongpong RAW Lab. 

“Kali ini, kami mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan secara langsung inovasi digital kami dalam kegiatan pengelolaan sampah. Harapannya, kerjasama penelitian dan pengembangan ini dapat memperbesar impact dari kegiatan waste-to-material Parongpong RAW Lab,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO Parongpong RAW Lab, Rendy Aditya Wachid menyebut bahwa saat ini Internet of Things semakin dibutuhkan dalam pengelolaan sampah, terutama untuk menunjang proses pelacakan secara digital.

“Dalam hal ini, kami juga ingin memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence yang sedang berkembang untuk pemetaan sampah dan harapannya dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pengolahan sampah lainnya," katanya.

"Dalam waktu dekat, kami juga berharap dapat memanfaatkan sensor pada tag sampah serta produk yang dihasilkan dari sampah," lanjutnya.

Dengan pengalaman waste mapping yang dimilki Parongpong RAW Lab serta portofolio PLABS.ID dalam menerapkan Internet of Things dan inovasi digital lainnya, untuk mendukung program-program berkelanjutan para mitranya. Diharapkan kedua pihak dapat memberikan impact yang lebih besar dan lebih luas di Indonesia dan bahkan mancanegara.

Untuk diketahui, Parongpong RAW Lab adalah perusahaan penelitian independen yang berfokus pada konversi sampah, terutama residu yang belum ada industri daur ulangnya menjadi material sirkular.

Berdiri sejak 2017 di Bandung, Parongpong RAW Lab memiliki misi untuk berkolaborasi dengan bisnis dan industri untuk menciptakan solusi inovatif yang mengurangi dampak lingkungan dan membangun ekonomi sirkular.

Sementara, PLABS.ID adalah perusahaan yang bergerak di bidang Information Technology (IT) yang mendukung perkembangan bisnis perusahaan mitra dan klien melalui transformasi digital, transformasi Customer Experience (CX) serta penelitian dan pengembangan bisnis lainnya.

Saat ini, PLABS.ID berfokus pada pemanfaatan IoT - Embedded System dan Artificial Intelligence (AI). Saat ini, PLABS.ID beroperasi di Indonesia, dan memiliki kantor internasional PLABS.JP di Tokyo, Jepang.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network