"Kita tidak menanyakan lebih lanjut terkait dengan faktor apa yang menyebabkan wilayah mangkal atau bahasa kalau dulu tuh lokalisasi ya. Kita tidak sampai sejauh itu," ungkapnya.
"Tetapi kalau fenomena umum ya bisa jadi karena faktor kondisi ekonomi, tingkat pendidikan atau memang mungkin bisa saja di daerah sana adalah daerah dengan mobilitas tinggi," tambahnya.
Dari 79 desa/kelurahan yang tersebar di 19 kabupaten/kota itu, lokasi terbanyak berada di Kabupaten Bekasi yakni 17 lokasi, Kabupaten Indramayu 13 lokasi, Kabupaten Subang 7 lokasi.
Kemudian Kabupaten Cirebon, Karawang dan Kota Bandung 6 lokasi; Kabupaten Sumedang 5 lokasi; Kabupaten Bandung dan Kota Bekasi 3 lokasi; lalu Kabupaten Bogor, Garut dan Majalengka 2 lokas.
Lalu Kabupaten Cianjur, Kuningan, Purwakarta, Bandung Barat, Pangandaran, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya, masing-masing ada 1 lokasi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait