Profil Prof Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang Bakal Dilantik Jadi Mendikti Saintek

Rizal Fadillah
Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Brian Yuliarto. (Foto: Dok. ITB)

Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, ia bergabung sebagai peneliti post-doktoral di Advanced Industrial Science and Technology (AIST), Jepang, sebuah lembaga penelitian terkemuka yang semakin memperkaya pengalaman serta jaringan akademiknya.

Namun, semangatnya untuk membangun riset di tanah air membawanya kembali ke Indonesia, di mana ia memulai kariernya sebagai dosen dan peneliti di ITB sejak 2006.  

Dalam dunia akademik, Prof Brian tidak hanya berfokus pada penelitian, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Fisika, Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB (2018-2020), dan Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2025) sebelum akhirnya dipercaya sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB (2025-2029).  

Melalui peran strategisnya ini, ia terus berupaya mendorong ITB menjadi pusat unggulan riset, dengan membangun kolaborasi global dan menciptakan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.  

Dedikasi dalam riset dan pengakuan Internasional

Sebagai seorang ilmuwan, kontribusi Prof Brian dalam dunia penelitian sangatlah besar. Ia telah menerbitkan lebih dari 343 artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi, dengan lebih dari 6.000 sitasi dan H-index 40 di Scopus.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network