IKA UPI-APTISI Jabar Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM

Ude D Gunadi
Ketua APTISI Jabar Soeryanto Soegoto dan Sekjen IKA UPI Najip Hendra SP bersilaturahmi di Gedung APTISI Jabar, Selasa (25/2/2025).

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID -- Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) dan Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV Jawa Barat sepakat berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Barat. Kolaborasi dilakukan dengan mengoptimalkan potensi masing-masing entitas organisasi di berbagai tingkatan, khususnya sumber daya alumni UPI yang tersebar di Jawa Barat dan perguruan tinggi anggota APTISI se-Jawa Barat.

 

Kesepakatan kolaborasi mengemuka dalam dialog silaturahmi antara Pengurus Pusat IKA UPI dan pimpinan APTISI Jawa Barat di Sekretariat APTISI Jawa Barat, Jalan Cimincrang, Kota Bandung, pada Selasa (25/02/2025). Pengurus IKA UPI diwakili Sekretaris Jenderal Najip Hendra SP dan Wakil Bendahara Umum Melanie Agustine. Dari tuan rumah hadir langsung Ketua APTISI Jawa Barat Eddy Soeryanto Soegoto didampingi Sekretaris APTISI Jawa Barat Supriyadi dan Ketua Bidang Humum Ali Abdurahman.

 

Menyambut kehadiran rombongan IKA UPI, Eddy Soeryanto Soegoto menilai pertemuan perdana antara unsur pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) yang bernaung di bawah APTISI Jawa Barat dengan unsur pimpinan organisasi alumni merupakan embrio lahirnya kolaborasi strategis bagi pengembangan pendidikan tinggi di Jawa Barat. Terlebih terdapat irisan tebal antara APTISI dan IKA UPI dalam tata kelola pendidikan di Jawa Barat.

 

“Saat ini APTISI Jawa Barat memiliki anggota 350 perguruan tinggi swasta dengan beragam skala dan karakteristik lembaganya. Ada perguruan tinggi dengan mahasiswa puluhan ribu, namun ada juga perguruan tinggi yang baru memiliki sedikit mahasiswa. Akreditasinya juga beragam. Alhamdulillah saat ini ada tujuh PTS di Jawa Barat yang sudah mendapat akreditasi unggul. Sebagian lain ada yang kategori baik dan baik sekali. Tugas kami di APTISI untuk bersama-sama memajukan PTS di Jawa Barat,” ungkap Eddy.

 

Eddy yang sehari-hari bertugas sebagai Rektor Universitas Komputer Indonesia (Unikom) menjelaskan, APTISI merupakan wadah perjuangan bagi seluruh PTS untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi. Pada saat yang sama, APTISI juga menjadi katalisator untuk mendorong perubahan paradigma pendidikan tinggi di masyarakat. Karena itu, Eddy menyambut baik kolaborasi yang akan digagas bersama dengan IKA UPI.

 

“Selama ini mindset masyarakat terkait kuliah itu ya perguruan tinggi negeri, PTN. Masyarakat kita masih negeri minded. PTS biasanya jadi pilihan terakhir. Padahal, PTS juga memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan. Sebagian PTS kita memiliki akreditasi unggul. Sebagian program studi memiliki akreditasi internasional,” ungkap guru besar bidang ilmu manajemen kewirausahaan tersebut.

 

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini. Semoga kolaborasi yang akan dibangun bisa makin mendekatkan PTS kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa di sekolah. Pada intinya kita sudah bersepakat. Selanjutnya kita tindaklanjuti melalui program atau kegiatan konkret yang manfaatnya bisa dirasakan langsung anggota APTISI dan masyarakat pada umumnya,” Eddy melanjutkan.

 

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP mengaku sangat berterima kasih atas sambutan hangat pimpinan APTISI Jawa Barat. Najip secara khusus menyampaikan salam Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita yang berhalangan hadir di sekretariat APTISI Jawa Barat. Senada dengan Eddy, Najip menilai terdapat irisan tebal antara APTISI dengan IKA UPI. Karena itu, kolaborasi keduanya merupakan sebuah keniscayaan.

 

“Sebagian dari alumni UPI terlibat aktif dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Jawa Barat, baik sebagai tenaga pengajar, pengelola, maupun lembaga penyelenggara di yayasan. Sesungguhnya kita ini keluarga besar. Pada saat yang sama, sebagian besar alumni UPI berprofesi sebagai guru. Mereka para pengelola SMA yang salah satunya menyiapkan anak didiknya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ungkap Najip.

 

Dengan kesamaan tersebut, sambung Najip, maka menjadi sangat strategis ketika kedua belah pihak mengembangkan kolaborasi dengan visi besar membangun pendidikan di Jawa Barat untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM Jawa Barat. Dengan angka partisipasi pendidikan tinggi yang relatif rendah 24,5 persen pada 2024, Jawa Barat masih tertinggal jauh dari Daerah Khusus Jakarta yang memiliki angka partisipasi 38,2 persen. Bahkan, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi Jawa Barat  masih kalah dari Jawa Tengah (26,1 persen) dan Jawa Timur (27,3 persen).

 

“Angka melanjutkan pendidikan tinggi kita di Jawa Barat masih berkutat pada angka 52,3 persen. Hampir setengah dari lulusan SMA di Jawa Barat tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Ironis karena Jawa Barat memiliki jumlah perguruan tinggi sangat banyak. Selain sejumlah perguruan tinggi negeri terkemuka, Jawa Barat memiliki lebih dari 350 PTS. Boleh jadi persoalannya bukan pada akses, melainkan informasi yang tersendat. Ini pekerjaan rumah kita bersama,” jelas Najip.

 

Nah, salah satu rencana kolaborasi yang digagas adalah penyebarluasan informasi pendidikan tinggi melalui penyelenggaraan roadshow pameran pendidikan tinggi di Jawa Barat. Dalam hal ini, IKA UPI berkolaborasi dengan Nakara Foundation untuk menggelar pameran pendidikan di sejumlah SMA di Jawa Barat. Melalui pameran ini, calon mahasiswa berkesempatan mengenal lebih dekat dan mendalam tentang pilihan program studi, prospek pekerjaan, pilihan karir, dan lain-lain.

 

Sekretaris APTISI Jawa Barat Supriyadi menambahkan, kolaborasi juga terbuka pada dimensi lain seperti pengembangan literasi masyarakat, penjaringan bakat calon mahasiswa, try out, dan lain-lain. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Barat. ***

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network