Banjir dan Longsor Ancam Jabar, Dedi Mulyadi Desak Warga Sadar Lingkungan

Rina Rahadian
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Biro Adpim Jabar)

"Ayo, berani nggak kita bersama-sama menyulap kawasan Puncak menjadi hijau lagi, bukan kawasan beton? Jangan hanya ribut saat hujan deras, lalu lupa ketika musim kemarau tiba. Mari kita selesaikan dan tuntaskan bersama, tanpa kepentingan lain selain konservasi," pungkasnya.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur pada Minggu (2/3/2025) menyebabkan banjir dan longsor di berbagai wilayah Jabar, termasuk Puncak, Bogor, Bekasi, Cirebon, hingga Karawang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa Kota Depok terdampak banjir akibat hujan deras sejak Senin (3/3/2025). Air mulai menggenangi permukiman warga pada Selasa dini hari pukul 01.30 WIB, merendam rumah-rumah di 8 kecamatan dan 15 kelurahan.

Di Kota Bekasi, banjir merendam 25 kelurahan di 12 kecamatan, mengakibatkan 61.233 jiwa terdampak. Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, sebanyak 51.320 jiwa terkena dampak banjir berdasarkan data per Selasa (4/3/2025) pukul 19.00 WIB.

Di Kabupaten Karawang, hujan deras sejak Selasa (4/3/2025) pukul 16.00 WIB menyebabkan 10.180 jiwa terdampak, dengan 375 warga mengungsi di titik Desa Karangligar, menurut data BNPB per Rabu (5/3/2025) pukul 11.39 WIB.



Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network