BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ditantang untuk menyelesaikan beragam persoalan yang ada di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Tantangan ini disampaikan warganet dengan nama akun Don Gantur (@dongantur) dalam sebuah video yang diunggah di media sosial TikTok pada Kamis (6/3/2025).
Awalnya, Don Gantur mengapresiasi gebrakan Dedi Mulyadi yang membongkar Hibisc Fantasy Puncak karena melanggar perizinan lingkungan dan berkontribusi terhadap banjir di hilir Sungai Ciliwung.
"Saya melihat gebrakan-gebrakan Kang Dedi ini gubernur Jawa Barat sangat luar biasa. Tadi siang beliau telah merontokkan, merobohkan Hibisc Fantasy, yang dimana justru itu peruntukkannya memang untuk kebun teh yang dijadikan tempat rekreasi, saya salut. Tentunya izin itu mungkin dikeluarkan oleh gubernur yang sebelumnya," kata Don Gantur, dikutip Jumat (7/3/2025).
Hanya saja, Don Gantur mempertanyakan terkait keberadaan restoran Asep Stroberi yang masih berdiri kokoh di kawasan Puncak, Bogor.
"Tapi mohon ada pesan saya buat Kang Dedi, itu kan pedagang kaki lima (PKL) kan sudah dibersihkan, dari bawah sampai ke Puncak bersih sudah tidak ada. Yang jadi pertanyaan saya, dulu itu Rindu Alam dipermasalahkan sekarang kenapa bisa berdiri Asep Stroberi 4 lantai?" tanyanya.
"Yang saya tahu itu sempat didemo juga masyarakat setempat, tapi tetap sekarang mereka sudah beroperasional. Nah itu saya perlu jawaban dari Kang Dedi," lanjutnya.
Lantas, Don Gantur pun mempertanyakan hal tersebut. Terlebih, ada dugaan jika restoran Asep Stroberi tidak ikut ditertibkan lantaran pemiliknya adalah mantan pejabat tinggi di Jabar.
"Siapa pemilik Asep Stroberi itu? Apa betul itu adalah miliknya mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil? Dan kalau memang bukan, ya hanya satu tempat makan yang masih berdiri kokoh di jalur Cisarua, Puncak. Mohon jawabannya Kang Dedi," tandasnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
