Sebagai alternatif, sekolah-sekolah di Kota Bandung akan mendorong anak-anak untuk lebih banyak berinteraksi sosial dan memainkan permainan tradisional, seperti angklung.
Selain itu, Farhan meminta agar guru memberikan contoh bagi anak-anak dengan hanya diperbolehkan menggunakan HP di ruang guru.
“Kita harus memberi contoh kepada anak-anak. Ini belum keputusan, baru wacana, dan masih akan kita bahas lebih lanjut,” ungkapnya.
Usulan lainnya adalah agar para orang tua cukup mengantar anak mereka ke sekolah tanpa menunggu di luar. Hal ini bertujuan untuk membangun kemandirian anak sejak dini.
“Pendidikan karakter itu penting. Kita harus menghitung manfaat dan mudaratnya dengan baik,” ujarnya.
"Dua wacana ini adalah wacana penting dalam menjalankan pendidikan karena pendidikan kita harus berlandaskan pendidikan karakter," tandasnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait