Sementara itu, untuk pembangunan yang terjadi di wilayah Lembang, Dedi telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan penyegelan sebagai langkah penegakan aturan.
“Pokoknya, saya tidak ingin tempat itu dibuka. Kawasan itu harus dihijaukan kembali,” tegasnya.
Dedi juga menyampaikan bahwa pihak pengusaha tidak sepenuhnya bersalah dalam persoalan ini. Ia justru menyoroti kelalaian dari pihak pemerintah sebagai akar permasalahan.
“Ini adalah kesalahan dari sisi pemerintah. Namun, kita tidak ingin lagi terjebak dalam perdebatan siapa yang salah. Yang lebih penting adalah bagaimana menyelamatkan lingkungan demi kepentingan masyarakat luas,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kawasan Lembang berada dekat dengan area latihan militer Kopassus. Karena itu, Pemprov Jabar akan melakukan audit lingkungan secara menyeluruh dengan menggandeng para pakar dari IPB.
“Untuk itu, kita akan undang para pakar dari IPB agar audit bisa dilakukan secara komprehensif,” pungkas Dedi.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait