BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan dokter residen yang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung viral di media sosial.
Berdasarkan unggahan media sosial Instagram @ppdsgram yang dikutip pada Rabu (9/4/2025), disebutkan jika pelaku pemerkosaan tersebut berjumlah lebih dari satu orang.
"Dok, makasih banyak udah speakup. Saya adik dari korban karna selama ini saya mau speak up tidak bisa. Terima kasih dok," ucap seorang sumber dikutip Instagram @ppdsgram.
"Betul kronologinya seperti itu bahkan polisi menemukan 2 kresek di tempat kejadian yang dimana 1 kreseknya ada obat bius dll dan ada kondom yang ada isi sperma dan 1 kresek tidak ada kondom melainkan obat bius dll," katanya.
"Polisi menerangkan bahwa sepertinya ada korban lain karna 1 kresek ini tidak ada kondom sama sekali dan sepertinya sudah lama disimpan di lantai 7," sambungnya.
Berdasarkan keterangan tersebut, sumber yang mengaku sebagai adik korban itu menduga jika pelaku berjumlah 2 orang.
"Kemungkinan ada 2 orang dok. Karena sudah ditemukan kantong plastik berupa obat bius kondom dll nya tapi di kantong satunya tidak ada kondom," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang dokter residen PPDS dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), yang bertugas di RSHS Bandung, telah ditahan oleh pihak kepolisian.
Dirinya diduga melakukan tindak kekerasan seksual terhadap salah satu anggota keluarga pasien.
“Sudah ditahan pada tanggal 23 Maret,” ucap Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4/2025).
Surawan menjelaskan bahwa pelaku adalah seorang pria berusia 31 tahun yang tengah menjalani pendidikan sebagai dokter spesialis anestesi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait