Bandung, iNews.BandungRaya.id - Kereta comurer line menjadi salah satu moda transportasi favorit selama masa angkutan Lebaran 2025.
Selama rentang waktu 20 hari pada masa angkuta Idul Fitri 2025 pada 21 Maret hingga 11 April lalu, sebanyak 1.338.928 penumpang memanfaatkan kereta comuter line yang dioperasikan PT KAI Commuter Line Indonesia (KCI) wilayah 2 Bandung.
"Selama Masa Angkutan Idul Fitri 2025 , yakni 21 Maret 2025-11 April 2025, kami melayani 1.338.928 orang penumpang," tegas Vice President Corporate Secretary PT KCI Joni Martinus dalam keterangann persnya di Kantor KCI Wilayah 2 Bandung, Jalan Cipaganti Kota Bandung, Rabu (16/4/2025).
Joni mengungkapkan, volume penumpang commuter line selama masa Angkutan Idul Fitri tahun ini melebihi momen sama 2024. Pada tahun lalu, Wilayah 2 Bandung melayani 1.170.325 penumpang. Atau terjadi pertambahan volume penumpang sebanyak 14 persen secara tahunan. Dari 20 hari operasional tersebutr, jelas Joni, tanggal 2 April atau H+2 Lebaran menjadi puncak lonjakan penumpang atau terbanyak yang mencapai 83.724 orang.
Joni menegaskan, selama Masa Angkutan Idul Fitri 2025, pihaknya berhasil mencatat ketepatan waktu keberangkatan 100 persen. Sedangkan rasio ketepatan waktu kedatangan, sahutnya, pada posisi sekitar 99 persen. Ini berarti, tegasnya, seluruh perjalanan Commuter Line di Wilayah 2 Bandung selama Masa Angkutan Idul Fitri 2025 berlangsung aman, lancar, dan kondusif.
"Untuk keberangkatan, rasio ketepatannya mencapai 100 persen, sedangkan kedatangan mencapai 99 persen," ucap Joni.
Sementara itu, untuk stasiun mana yang menjadi titik keberangkatan terbanyak selama program tranportasi nasional itu bergulir, sebur Joni, terjadi di Stasiun Bandung. "Sebanyak 187.789 orang berangkat dari Stasiun Bandung selama Masa Angkutan Idul Fitri 2025. Sedangkan jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Bandung berjumlah 200.821 orang," jelasnya.
Joni menyebutkan, selama masa Angkutan Idul Fitri 2025, pihaknya mengaktifkan 1.276 perjalanan atau 58 perjalanan per hari. Commuter Line Bandung Raya menjadi rangkaian terbanyak, dengan jumlah 836 perjalanan. Disusul Commuter Line Walahar dengan 220 perjalanan, lalu Commuter Line Garut dan Jatiluhur masing-masing 132 perjalanan serta 88 perjalanan.
Bertambahnya volume penumpang tersebut pun berimbas pendapatan yang diterima PT KCI selama masa angkutan Lebaran tahun ini. Namun jika penambahan jumlah penumpang mencapai 14 persen, untuk peningkatan pendapatan nilainya hanya naik 12 persen. Untuk tahun ini, revenue yang diperoleh mencapai Rp7,59 miliar naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,43 miliar.
Manajer Area PT KCI Wilayah 2 Bandung Agus Eko Utomo menyebutkan, perbedaan peningkatan tersebut karena jumlah penumpang terbanyak di masa angkutan Lebaran terjadi di stasiun-stasiun Baraya, yang tarifnya lebih murah. "Karena itu jadi berbeda, dimana peningkatan jumlah penumpang sebesar 14 persen namun pendapatan naik 12 persen," jelas Agus. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait