BANDUNG BARAT, iNewsBandungraya.id - Kondisi jalan penghubung antar desa yang memprihatinkan di Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, menuai keluhan mendalam dari warga setempat.
Akses jalan sepanjang 4,8 kilometer yang menghubungkan lima desa, yakni Cintakarya, Weninggalih, Mekarwangi, Wangunsari, dan Rancasenggang, dilaporkan rusak parah dan membahayakan.
Kerusakan jalan kabupaten ini sudah berlangsung cukup lama, dengan perbaikan terakhir kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2013 silam. Kondisi jalan yang sebagian melintasi area hutan dan perbukitan ini memang jauh dari kata layak. Permukaannya dipenuhi bebatuan besar yang sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Ironisnya, dampak kerusakan jalan ini sangat dirasakan oleh warga, terutama dalam kondisi darurat. Baru-baru ini, viral sebuah video yang diunggah di Grup Facebook BARAYA URANg SINDANGKERTA oleh akun Revan M Nurrizky.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga dengan susah payah menggotong seorang warga yang sakit menggunakan alat seadanya. Mereka terpaksa berjalan kaki melintasi jalan yang berbatu, licin, dan berlumpur karena mobil tidak dapat menjangkau perkampungan tersebut.
"Anu kasekian puluh kali na warga ngagotong nu teu damang bade ka rumah sakit kumargi aksesna rusak parah mobil teu tiasa leubet," tulis Revan dalam unggahannya, yang berarti "sudah berkali-kali warga menggotong orang sakit hendak ke rumah sakit karena aksesnya rusak parah mobil tidak bisa masuk."
Unggahan tersebut sontak memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menyayangkan lambannya respons pemerintah daerah terhadap kondisi infrastruktur yang vital bagi masyarakat.
"Mari pejuangkan hak kita fungsi pajak buat apa ketika masyarakat masih banyak sekali yg kesusahan mendapatkan akses, pajak semakin mencekik masyarakat masih menjerit dengan susahnya akses," tulis seorang netizen dengan nada kecewa.
"Ampun gusti," timpal netizen lainnya, menggambarkan keprihatinan mendalam.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak-pihak terkait mengenai kondisi jalan rusak parah di Sindangkerta ini. Kondisi ini tentu menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat pedesaan.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait