BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Suasana apel pagi di halaman Mapolsek Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, tampak biasa seperti hari-hari sebelumnya. Barisan anggota polisi berdiri tegak, mendengarkan instruksi dari atasan. Namun, sesaat setelah apel usai, suasana berubah lebih hangat.
Seorang anggota tampak membawa sebuah kaleng bekas kue, berkeliling dari satu personel ke yang lain. Kaleng itu bukan sekadar wadah kosong. Di dalamnya, tersimpan harapan warga yang hidup dalam keterbatasan.
Tradisi ini dikenal dengan nama "ngencleng", sebuah inisiatif kemanusiaan yang telah berjalan lebih dari satu tahun di Polsek Pameungpeuk. Program ini menjadi bentuk kepedulian anggota kepolisian terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan.
“Awalnya ini hanya ide sederhana. Kalau kami bisa patungan sedikit dari uang pribadi, kenapa tidak? Ternyata sambutannya luar biasa,” ujar Kapolsek Pameungpeuk AKP Asep Dedi saat diwawancarai usai apel pagi, Selasa (20/5/2025).
Program "ngencleng" awalnya hanya dilakukan setiap hari Jumat. Namun karena semangat kebersamaan dan efek positif yang dirasakan, kegiatan ini kini dilakukan dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Jumat.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait