Laga Panas Persib vs PSS Sleman di Pekan ke-30 Liga 1: Penentuan Juara dan Ancaman Degradasi

Aga Gustiana
Pelatih Persib, Bojan Hodak. (Foto: Persib/Sutanto Nurhadi Permana)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 diprediksi akan menyajikan duel sengit dan penuh tensi tinggi. Pemuncak klasemen, Persib Bandung, akan menjamu tim zona degradasi, PSS Sleman, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (26/4/2025) pukul 19.00 WIB.

Laga ini memiliki arti krusial bagi kedua tim. Persib Bandung tentu berambisi meraih kemenangan untuk semakin memantapkan langkah menuju gelar juara Liga 1 secara beruntun. Sementara itu, PSS Sleman dipastikan akan tampil habis-habisan demi meraih poin penuh dan menjauhi jurang degradasi.

Meskipun di atas kertas Persib lebih diunggulkan, Pelatih Maung Bandung, Bojan Hodak, enggan meremehkan calon lawannya tersebut. Baginya, PSS Sleman memiliki potensi untuk memberikan kejutan dan bahkan mencuri kemenangan di kandang Persib.

"Ini adalah pertandingan yang paling sulit, karena semua orang sudah berpikir, 'oh, anda akan menang dengan mudah'. Padahal tidak bisa seperti itu," tegas Bojan pada Selasa (22/4/2025).

Bojan menyoroti performa PSS Sleman di laga terakhir mereka melawan Dewa United. Meskipun kalah tipis 0-1, tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut mampu mendominasi permainan dan memberikan perlawanan yang patut diwaspadai.

"Lihat sendiri, mereka justru mendominasi saat melawan Dewa. Dewa beruntung bisa menang, tapi mereka memang menang karena kualitas, itu sudah pasti. Tapi mereka (PSS) juga bermain sangat baik, jadi ini bisa jadi pertandingan yang sulit," ungkap pelatih asal Kroasia tersebut.

Lebih lanjut, Bojan membeberkan analisis mengenai tren kurang memuaskan yang kerap dialami anak asuhnya saat menghadapi tim-tim papan bawah di Liga 1. Ia mencontohkan rekor pertemuan Persib dengan Madura United musim ini yang selalu berakhir imbang dalam dua pertandingan.

"Untuk hal ini memang tidak mudah. Kalau kamu ingat, tahun lalu dan tahun ini, tim-tim yang ada di posisi bawah seperti Madura, kami tidak pernah menang dua kali lawan mereka, hasilnya imbang. Tahun lalu juga kami punya masalah dengan tim-tim papan bawah. Tahun ini, di kandang kami imbang lawan Semen Padang," beber Bojan.

Bojan menduga bahwa mentalitas pemain yang terlalu santai saat menghadapi tim-tim yang dianggap lemah menjadi salah satu faktor penyebabnya. Selain itu, ia juga menilai bahwa banyak tim di paruh kedua musim ini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.

"Masalahnya seringkali pemain terlalu santai saat menghadapi tim-tim ini, dan semua orang punya ekspektasi tinggi. Selain itu, banyak tim di paruh kedua musim mulai membaik. Beberapa mendatangkan pemain baru, beberapa ganti pelatih, jadi mereka jauh lebih kuat dari penampilan mereka di awal musim," pungkas Bojan.

Dengan tensi tinggi dan ambisi besar dari kedua tim, duel antara Persib Bandung dan PSS Sleman diprediksi akan menjadi laga yang menarik dan penuh kejutan. Para Bobotoh tentu berharap dukungan penuh mereka di GBLA dapat membakar semangat Maung Bandung untuk meraih kemenangan penting ini. Sementara itu, PSS Sleman akan datang dengan motivasi berlipat untuk mencuri poin dan menjaga asa bertahan di Liga 1. Jangan lewatkan pertarungan sengit ini!

Editor : Agung Bakti Sarasa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network