Badami kali ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ganjar Setya Pribadi dari Diskominfo dan Yuda dari Detik Jabar.
Dalam pemaparannya, Ganjar Setya Pribadi, Ketua Tim Kerja Evaluasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, menekankan bahwa pembangunan smart city tidak bisa berjalan sendiri. Ia menilai pentingnya kolaborasi pentahelix yang melibatkan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.
“Generasi muda harus dipersiapkan menjadi individu yang cerdas dan etis dalam memanfaatkan media sosial serta teknologi AI. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci utama kesuksesan smart city,” ujarnya.
Sementara itu, Yuda dari Detik Jabar membahas peran besar AI dalam mendorong transformasi dunia jurnalistik. Ia menjelaskan, teknologi kecerdasan buatan kini tidak hanya membantu dalam pengumpulan data dan analisis informasi, tetapi juga dalam menghasilkan konten jurnalistik yang lebih cepat dan akurat.
“AI memberikan kecepatan luar biasa dalam kerja jurnalistik, mulai dari riset hingga pembuatan berita. Namun, jurnalis tetap harus hadir sebagai penjaga kebenaran dengan memverifikasi fakta dan menjaga etika. AI adalah alat, tapi integritas jurnalistik tetap harus dijaga oleh manusia,” ungkap Yuda.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait