Kemenangan di final Coppa Italia ini terasa manis bagi Bologna, terutama setelah kekalahan 1-3 dari Milan di ajang Serie A pada 10 Mei lalu di San Siro. Meskipun sempat unggul terlebih dahulu di awal babak kedua pada pertemuan di liga, Bologna harus mengakui keunggulan Rossoneri. Namun, di final Coppa Italia, taktik jitu Italiano berhasil membungkam lini serang Milan dan mengantarkan timnya meraih trofi.
Bagi AC Milan, kekalahan ini menjadi pil pahit. Mereka gagal meraih gelar Coppa Italia keenam mereka, setelah terakhir kali menjadi juara pada tahun 2003. Ini juga menjadi kegagalan ketiga Milan di partai final setelah terakhir mengangkat trofi 22 tahun silam, setelah sebelumnya takluk di final melawan Juventus pada tahun 2016 dan 2018.
Euforia juara Coppa Italia ini tentu akan menjadi suntikan semangat bagi Bologna yang saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Italia dengan 62 poin. Mereka masih berjuang keras untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, dengan hanya terpaut dua poin dari zona empat besar dengan dua pertandingan sisa melawan Fiorentina dan Genoa.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait