Lembur Katumbiri Bandung: Rute, Tiket, Daya Tarik, dan Fakta Unik yang Jarang Diketahui

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Lembur Katumbiri Bandung tengah naik daun sebagai destinasi wisata edukatif dan estetis di tengah kota. Kampung warna-warni ini tidak hanya menarik perhatian visual, tetapi juga menyimpan cerita sosial dan budaya yang mendalam.

Rute dan Akses Menuju Lembur Katumbiri

Lembur Katumbiri terletak di Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi.

Dari pusat kota, wisatawan bisa mengambil rute ke arah Jalan Garuda lalu masuk ke Gang Lembur Katumbiri. Area parkir tersedia di sekitar permukiman warga.

Harga Tiket Masuk Lembur Katumbiri

Lembur Katumbiri tidak memungut biaya masuk alias gratis. Namun, pengunjung diharapkan memberikan donasi sukarela untuk mendukung keberlangsungan kampung wisata ini.

Selain itu, beberapa spot foto dan kegiatan kreatif seperti mural dan lukisan 3D bisa diakses dengan kontribusi sukarela.

Daya Tarik Utama Lembur Katumbiri Bandung

Lembur Katumbiri dikenal dengan mural warna-warni yang menghiasi dinding rumah warga. Setiap lukisan mengangkat tema budaya, lingkungan, dan kehidupan sosial.

Kampung ini juga mengadakan pertunjukan seni lokal secara berkala. Wisatawan bisa menyaksikan tari tradisional, musik angklung, hingga workshop melukis mural.

Menurut Dr. Rika Permatasari, M.Sn., dosen Seni Rupa ITB, "Lembur Katumbiri menjadi bukti bahwa seni visual bisa menjadi alat pemberdayaan komunitas dan menarik wisatawan secara berkelanjutan."

Fakta Unik yang Jarang Diketahui

1. Proyek mural Lembur Katumbiri digagas oleh seniman lokal bersama warga sejak 2021.

2. Kampung ini sempat viral di media sosial karena mengusung konsep seni partisipatif yang melibatkan anak-anak dan ibu rumah tangga.

3. Nama "Katumbiri" diambil dari bahasa Sunda yang berarti "pelangi" sebagai simbol keberagaman dan harapan.

Menurut Dedi Saputra, M.Pd., praktisi pengembangan pariwisata komunitas, "Wisata berbasis komunitas seperti Lembur Katumbiri adalah masa depan pariwisata berkelanjutan yang lebih inklusif dan berdampak sosial."

Kegiatan Seru di Lembur Katumbiri

Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan warga, belajar melukis mural, atau mengikuti kelas singkat kerajinan tangan dari bahan daur ulang.

Tersedia juga paket edukatif untuk pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar soal urban art dan manajemen wisata komunitas.

Referensi Akademik dan Resmi

Lembur Katumbiri masuk dalam peta riset urban regeneration oleh LIPI tahun 2023. Program ini dinilai mampu meningkatkan kualitas lingkungan dan ekonomi lokal.

Jurnal "Urban Space and Culture" (2024) mencatat Lembur Katumbiri sebagai salah satu model revitalisasi permukiman berbasis seni di Asia Tenggara.

Lembur Katumbiri Bandung menawarkan lebih dari sekadar spot foto. Ia adalah wujud sinergi antara seni, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.

Jika Anda mencari wisata yang unik, murah, dan penuh makna, Lembur Katumbiri Bandung patut ada di daftar perjalanan Anda tahun ini.

Referensi

1. LIPI. (2023). "Urban Regeneration Projects in Indonesia." Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

2. Jurnal Urban Space and Culture. (2024). "Community-Based Art and Urban Revitalization in Southeast Asia."

3. Rika Permatasari, M.Sn. (2024). "Estetika Visual dalam Urban Art." ITB Press.

4. Dedi Saputra, M.Pd. (2023). "Pariwisata Komunitas dan Transformasi Sosial." UPI Bandung.

5. Pemkot Bandung. (2024). "Program Kampung Wisata Kreatif Kota Bandung."

6. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat. (2024). "Statistik Wisata Edukatif di Bandung."

Editor : Agung Bakti Sarasa