Pemprov Jabar Terus Evaluasi Program Petani Milenial

Abbas Ibnu Assarani
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewisuda 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial di kampus Institut Pertanian Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3/2022).

BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jabar melakukan evaluasi program Petani Milenial. Sebab, lahan pertanian dengan berbagai komoditas yang digarap para petani muda ada yang sudah dan belum berhasil.

 

Sebagaimana diketahui, Sebanyak 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial diwisuda secara luring dan daring.Para petani muda tersebut sebelumnya menjalankan program Petani Milenial yang digagas Pemprov Jabar sejak awal 2021 lalu.

 

"Jadi ada keberhasilan ada juga kekurangsempurnaan yang terus kita perbaiki," ucap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di Bandung, Sabtu (26/3/2022).

 

Emil, sapaan akrabnya mengatakan salah satu penyebab sebagian petani milenial tidak cukup berhasil. Seperti adanya kendala akses ke perbankan karena tak memenuhi persyaratan, salah komoditas, hingga gagal panen. 

 

Kendati begitu, Gubernur menegaskan, bahwa petani milenial bukan program karpet merah yang secara instan bisa langsung menghasilkan keuntungan tanpa rintangan. 

 

Menurutnya, program ini diibaratkan pendakian gunung yang harus selalu didampingi pemerintah lewat pelatihan, anggaran, lahan, teknologi sampai pemasaran. 

 

"Saya bilang program ini bukan program karpet merah yang bisa langsung sukses, melainkan program mendaki gunung yang didampingi pemerintah melalui pelatihan, anggaran, lahan, peralatan, dan pemasaran," jelasnya. 

 

Emil optimis di tahun-tahun berikutnya jumlah petani milenial yang berhasil dan diwisuda akan semakin bertambah. Tentunya dengan diiringi evaluasi di sektor yang kurang. 

 

Emil menambahkan, Untuk Program Petani Milenial Angkatan II Pemda Provinsi Jabar kembali membuka pendaftaran yang akan berkolaborasi dengan pemda kabupaten/kota. Pemda Kabupaten Bogor sudah menyiapkan lahan untuk digarap petani milenial di Angkatan II ini. 

 

"Kita akan buka pendaftaran lagi tentu kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Contohnya Pemkab Bogor sudah menyiapkan lahan yang disumbangkan untuk generasi muda dengan konsep petani milenial," ujar. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network