Waspada! Ibu Kota Jabar Dikepung Banjir Akibat Kemarau Basah, Ini Imbauan BMKG

Aga Gustiana
Banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (16/5/2025). Foto: iNews/ Agi Ilman.

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Fenomena Kemarau Basah kembali menjadi perhatian setelah Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, dikepung banjir pada pertengahan Mei 2025. Meskipun seharusnya memasuki musim kemarau, intensitas curah hujan di wilayah ini masih tinggi, menyebabkan genangan di berbagai titik kota.

Apa Itu Kemarau Basah dan Mengapa Terjadi di Musim Kemarau?

Fenomena Kemarau Basah adalah kondisi anomali iklim di mana curah hujan tetap tinggi meski kalender menunjukkan musim kemarau. Penyebab utamanya adalah kombinasi antara suhu permukaan laut yang hangat di wilayah Indonesia dan pola angin basah dari Samudra Hindia.

BMKG juga menyebut pengaruh fenomena La Nina yang melemah namun belum sepenuhnya hilang turut memperpanjang musim hujan di sebagian wilayah.

Wilayah Terparah yang Terendam Banjir

Banjir di Kota Bandung terpantau merata di lima kecamatan, dengan wilayah terparah meliputi:

1. Kecamatan Dayeuhkolot: tinggi air mencapai 70 cm

2. Kecamatan Bojongsoang: banjir meluas ke perumahan padat penduduk

3. Kecamatan Rancasari: kawasan perniagaan lumpuh

4. Kecamatan Gedebage: mengganggu akses menuju stadion GBLA

5. Kecamatan Kiaracondong: jalur KA dan jalan protokol tergenang

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, sedikitnya 3.200 warga terdampak dan lebih dari 700 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network