Warga yang Tersapu Longsor dan Banjir Bandang di Lembang Belum Ditemukan

Adi Haryanto
Petugas gabungan mengerahkan anjing pelacak dari Polres Cimahi untuk melakukan pencarian Endang yang hilang karena tersapu longsor dan banjir bandang di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Anjing pelacak dikerahkan untuk mencari warga yang hilang akibat tersapu longsor dan banjir bandang di Lembang.

Namun hingga hari keempat proses pencarian oleh Tim SAR gabungan masih belum menemukan keberadaan Abah Endang (97) yang hilang saat longsor menerjang Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhir pekan lalu.

Pada pencarian hari keempat ini, petugas terlihat menggunakan seekor anjing pelacak dari Polres Cimahi untuk mencari keberadaan Endang. Anjing pelacak tersebut diarahkan ke sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban.

Namun hingga pukul 15.00 WIB anjing pelacak tersebut belum dapat menunjukkan lokasi keberadaan Endang.

"Anjing pelacak dari Polres Cimahi dikerahkan ke lokasi longsoran, tapi belum ada hasil," kata Koordinator Basarnas Bandung, Mamang Fatmono di lokasi, Senin (26/5/2022).

Sejauh ini petugas kembali melakukan penyisiran ulang di sepanjang aliran material longsor. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda yang mengarah kepada keberadaan Endang.

"Kita sudah sisir, dari atas ke bawah, disebar lagi, tapi belum juga ditemukan," sambungnya.

Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana menambahkan tim SAR gabungan melakukan penyisiran hingga sejauh 1,5 kilometer dari titik awal kejadian namun belum membuahkan hasil.

"Pencarian dihentikan sore ini mengingat kondisi tidak memungkinkan, cuaca sudah mulai gelap dan gerimis jadi cukup mengganggu," terangnya.

Adapun di tengah-tengah penyisiran, petugas menemukan barang diduga milik korban seperti dompet, topi, kuncir rumah, sepatu dan celana pendek. Setelah dikonfirmasi kepada pihak keluarga, barang-barang tersebut dinyatakan milik korban.

"Barang-barang itu sudah kita serahkan kepada keluarga korban di balai desa. Mudah-mudahan dengan ditemukan barang bukti tersebut bisa mengidentifikasi lebih dekat dengan keberadaan korban," ujarnya.

Sulitnya medan pencarian menjadi kendala tim gabungan, tanah bercampur lumpur serta hujan yang kerap turun di lokasi memaksa tim menghentikan sementara pencarian demi alasan keselamatan.

"Area pencarian yang sangat luas menjadi hambatan, bahkan penyisiran sudah dilakukan dari saung tempat pertama kali korban terkena banjir bandang hingga titik kami berdiri di sini," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Endang dilaporkan hilang tersapu longsor di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB, pada Jumat (23/5/2025). Saat longsor Endang disebut tengah berteduh di sebuah gubuk setelah berkebun. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network