Sambut Idul Adha 2025 dengan Tiga Amalan Sunnah Ini

Rina Rahadian
Ilustrasi amalan sunnah menyambut Idul Adha 2025. (Foto: net)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menjelang perayaan Idul Adha 2025, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, terutama selama hari-hari pertama di bulan Dzulhijjah. Sepuluh hari awal bulan ini dikenal memiliki keutamaan besar dan menjadi waktu yang sangat istimewa dalam kalender Islam.

Dzulhijjah termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriyah oleh Siti Zumratus Sa’adah. Bulan ini dipenuhi peristiwa sakral seperti ibadah haji dan penyembelihan kurban, sehingga sangat dianjurkan memperbanyak amal saleh.

Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Jabir:

"Tidak ada hari-hari yang lebih utama di sisi Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah."

Berikut adalah beberapa bentuk ibadah sunnah yang bisa dilakukan untuk mengisi hari-hari awal Dzulhijjah dengan penuh makna:

1. Menjalankan Puasa Sunnah 1–9 Dzulhijjah

Puasa sunnah selama sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan puasa pada waktu-waktu ini, sebagaimana dalam hadits:"Rasulullah SAW biasa berpuasa di sembilan hari awal bulan Dzulhijjah, pada hari Asyura, dan tiga hari dalam tiap bulan." (HR Abu Dawud)

Termasuk di dalamnya adalah puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah), yang memiliki keutamaan luar biasa, terutama bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji.

2. Memperbanyak Zikir dan Doa

Waktu ini juga sangat baik dimanfaatkan untuk memperbanyak bacaan zikir, seperti takbir, tahmid, tahlil, tasbih, serta istighfar. Zikir bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.

Dalam riwayat yang dikutip oleh Imam Bukhari, disebutkan bahwa para sahabat seperti Ibnu Umar dan Abu Hurairah biasa pergi ke pasar untuk bertakbir dan mendorong orang lain turut memuliakan hari-hari tersebut dengan zikir.

3. Bertaubat dan Memperbaiki Diri

Momen awal Dzulhijjah juga ideal untuk memperbanyak introspeksi. Tobat menjadi salah satu bentuk penghambaan yang paling utama, terutama dalam menyambut hari besar seperti Idul Adha.

Tobat yang benar dilakukan dengan hati yang tulus, menyesali perbuatan dosa, meninggalkannya sepenuhnya, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi. Ini menjadi langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan menghidupkan hari-hari awal Dzulhijjah melalui puasa, zikir, dan taubat, umat Islam dapat menyambut Idul Adha 2025 dengan hati yang lebih bersih, penuh syukur, dan keimanan yang diperbarui.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network