Antusiasme Sepakbola Putri Meningkat di MilkLife Soccer Challenge-Bandung 2025

Abbas Ibnu Assarani
Turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge – Bandung 2025. (Foto:Istimewa)

Mereka adalah Riyanti Saffana Suryani siswi SDN 129 Rancasawo Margasari Bandung yang memperkuat skuad MilkLife Shakers (U-12), serta Amanda Fitriani siswi SDN 073 Pajagalan A Bandung dan Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan dari SDN 203 Kacapiring Bandung yang bergabung dalam tim HydroPlus Strikers (U-14). Kedua tim debutan tersebut, MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers berhasil menjadi runner up di turnamen usia dini yang digadang terbesar di Asia tersebut. 

“Kami berkomitmen untuk terus merawat pertumbuhan ekosistem sepak bola putri dari level usia dini dengan menciptakan iklim kompetisi dan mengikuti turnamen level nasional maupun internasional. Kami ingin sepak bola putri Indonesia mendapatkan tempat terhormat di mata dunia. Kami meyakini dengan wadah kompetisi yang terus dilakukan secara berkesinambungan dapat menjadi motivasi para putri untuk giat berlatih dan mengasah kemampuan,” ucap Yoppy.

Selain mempertandingkan 7x7 di KU 10 dan KU12, kini MilkLife Soccer Challenge juga menyelenggarakan fun competition bertajuk Festival SenengSoccer untuk KU 8 atau usia 6-8 tahun. Yoppy menjelaskan, berbeda dengan turnamen di KU 10 dan KU 12, Festival SenengSoccer dikhususkan untuk siswi usia 6-8 tahun (KU 8), dengan tujuan menumbuhkan rasa gembira dan menyukai permainan sepak bola. Dengan menyasar usia yang lebih dini maka diharapkan dapat menjaga mata rantai regenerasi pesepakbola putri, agar bisa terus bermunculan dan naik ke jenjang selanjutnya.

“Melalui Festival SenengSoccer kami berharap para putri usia 8 tahun ke bawah bisa merasakan dulu asyiknya bermain bola. Tidak perlu ada pertandingan, yang penting mereka tahu bermain sepak bola itu menyenangkan, dan minatnya tumbuh. Dengan melihat tim KU 12 bertanding sepak bola di lapangan yang sama juga akan memotivasi adik-adik untuk bisa menjadi pemain sepak bola mewakili sekolah,” bilang Yoppy.

Dalam Festival SenengSoccer, para peserta secara individual diajak bermain bola dengan cara melewati tiga macam rintangan yang mencakup latihan lari, ketangkasan, melompat, melempar dan menggiring bola. Peserta dinilai berdasarkan catatan waktu tercepat dalam menyelesaikan semua permainan.

Para peserta memulai tantangan dengan berlari zig-zag melewati rintangan, yang dilanjut dengan melakukan lemparan (throw in) ke target. Di tantangan kedua peserta melakukan dribbling bola melalui lintasan berkelok, lalu melakukan tendangan ke arah gawang hingga masuk.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network