BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Memasuki bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah yang dimulai pada 28 Mei 2025, umat Muslim di seluruh penjuru dunia menyambut waktu yang penuh berkah dan keistimewaan.
Bulan Dzulhijjah termasuk salah satu dari empat bulan haram dalam Islam yang sangat dihormati. Sepuluh hari pertama bulan ini dikenal sebagai periode terbaik untuk memperbanyak amal ibadah.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama periode ini adalah puasa sunnah Dzulhijjah, khususnya pada tanggal 8 Dzulhijjah yang dikenal dengan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai puasa Arafah. Kedua hari ini tidak hanya penuh pahala, tetapi juga menjadi momen spiritual penting menjelang Idul Adha.
Keutamaan Puasa di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada hari yang lebih dicintai Allah untuk beribadah dibandingkan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Berpuasa satu hari di dalamnya sama dengan berpuasa setahun penuh, dan menghidupkan malamnya dengan ibadah sama dengan malam Lailatul Qadar."
(HR. At-Tirmidzi)
Karena itu, umat Islam sangat dianjurkan memperbanyak amal kebaikan selama 1–9 Dzulhijjah, seperti berdzikir, sedekah, shalat malam, serta puasa sunnah.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait