Tangkuban Parahu Belum Sepenuhnya Aman, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada

Rina Rahadian
Tangkuban Perahu. Foto: Instagram/@twa_tangkubanparahu

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gunung Tangkuban Parahu, yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang, Jawa Barat, masih menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik meskipun intensitas gempa telah mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Laporan terbaru dari Badan Geologi mencatat bahwa aktivitas gempa low-frequency (LF) dan tremor berkelanjutan masih terpantau di kawasan tersebut.

Gempa LF Masih Terjadi di Gunung Tangkuban Parahu

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengungkapkan bahwa pada pemantauan Sabtu, 7 Juni 2025, tercatat 12 kali gempa LF serta tremor terus-menerus yang direkam alat pemantau.

“Amplitudo maksimal yang terekam berada di kisaran 0,5 hingga 1 milimeter,” ujar Wafid seperti dikutip pada Minggu (8/6/2025).

Meskipun intensitas gempa menurun dibanding awal bulan Juni, pemantauan deformasi melalui metode EDM dan GNSS menunjukkan indikasi penggembungan (inflasi) pada tubuh gunung. Fenomena ini mengarah pada kemungkinan penumpukan gas vulkanik dangkal, yang berpotensi memicu letusan freatik secara tiba-tiba.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network