Musim 2024/2025 Berlangsung Panjang dan Menantang, Persib Terapkan Program Latihan Individu Bertahap
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Perjalanan musim kompetisi 2024/2025 berlangsung sangat panjang dan penuh tantangan bagi seluruh pemain Persib. Tekanan fisik dan mental menjadi beban yang harus dihadapi selama kompetisi berlangsung.
Oleh sebab itu, masa istirahat yang diberikan sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan pemulihan performa para pemain.
Meski demikian, pelatih fisik Persib, Miro Petric, memastikan waktu istirahat ini tidak membuat para pemain kehilangan ritme latihan. Ia telah menyiapkan program latihan individu secara terstruktur dan bertahap untuk menjaga kebugaran pemain tetap optimal.
“Walaupun begitu, saya masih rutin berkomunikasi dengan beberapa pemain. Mereka memang tidak bisa berdiam diri terlalu lama. Bahkan selama liburan, aktivitas fisik tetap harus dijaga,” jelas Petric, dikutip dari laman resmi Persib, Minggu (8/6/2025).
Program Latihan Bertahap Sesuai Pemulihan Fisik dan Mental
Program latihan individu Persib disusun berdasarkan evaluasi beban pertandingan yang telah dijalani selama musim. Latihan dimulai dari intensitas rendah dan secara bertahap akan ditingkatkan.
Petric bersama tim pelatih kebugaran, termasuk Coach Yaya Sunarya, mendesain program agar tidak mengganggu waktu santai pemain, tetapi tetap memberikan stimulus fisik yang cukup.
“Kami telah merancang program latihan bertahap yang dimulai dua minggu menjelang akhir masa libur. Mulai dari yang ringan, lalu bertahap meningkat. Ini penting agar pemain kembali ke ritme tanpa mengorbankan waktu istirahat mereka,” ujar Petric.
Selain fisik, program ini juga memperhatikan pemulihan mental. Hal ini bertujuan agar para pemain siap kembali dengan semangat dan fokus saat menjalani latihan tim.
Profesionalisme Pemain Jadi Faktor Utama Kesuksesan
Sebagai pelatih berpengalaman, Miro Petric memahami bahwa ia tidak bisa selalu memantau pemain secara langsung. Namun, ia yakin bahwa para pemain Persib yang profesional sudah tahu betul bagaimana menjaga kebugaran mereka.
“Para pemain profesional mengenal tubuh mereka sendiri. Saya yakin mereka tidak memerlukan pengawasan ketat sepanjang tahun. Mereka juga berhak mendapat waktu istirahat yang cukup,” jelas Petric.
Kepercayaan ini menjadi pondasi utama dalam pelaksanaan program latihan individu. Program ini mencerminkan kedewasaan dan tanggung jawab pemain dalam menjaga kondisi fisik masing-masing.
Manfaat Latihan Mandiri untuk Kesehatan dan Performa
Program latihan individu ini membantu menjaga kebugaran fisik, mengurangi risiko cedera saat kembali berlatih dengan tim, serta mempertahankan kekuatan dan kelenturan otot.
Keseimbangan antara istirahat dan aktivitas fisik ringan juga berdampak positif bagi kesehatan mental para pemain. Setelah melewati musim yang penuh tekanan, pendekatan ini sangat tepat untuk menjaga kebugaran secara menyeluruh.
Dari sisi performa, program ini memudahkan transisi saat latihan bersama dimulai kembali. Pemain yang tetap aktif akan lebih cepat beradaptasi dengan skema taktik pelatih kepala.
Latihan Mandiri Bukan Berarti Libur Total
Meski para pemain menjalani masa liburan, latihan individu Persib membuktikan bahwa sepak bola profesional tidak mengenal jeda total. Ritme latihan harus tetap dijaga agar kondisi tetap prima saat musim baru dimulai.
Petric menekankan bahwa latihan ringan yang dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Aktivitas seperti jogging, latihan mobilitas, dan latihan beban ringan sangat membantu menjaga kebugaran.
Optimisme Menyambut Musim Baru
Dengan program latihan individu yang terstruktur dan disiapkan dengan matang, Persib berharap semua pemain dapat kembali ke pramusim dalam kondisi terbaik.
Manajemen Persib memberikan dukungan penuh atas program ini, menilai pendekatan yang ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjaga kebugaran sebagai bagian dari profesionalisme klub untuk membangun tim yang kompetitif.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait