BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menyoroti tingkat kehadiran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam rapat paripurna pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2 APBD) tahun anggaran 2024.
Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara menyampaikan keprihatinannya atas minimnya partisipasi, khususnya dari para pimpinan.
Iswara mengungkapkan bahwa dari total 46 OPD, hanya 27 yang hadir, dengan hanya 6 di antaranya adalah kepala dinas, sisanya merupakan staf. Kondisi serupa terjadi pada BUMD, di mana hanya 3 BUMD yang mengirimkan perwakilannya.
"Tadi sedikit saya mengomentari di paripurna agar para kepala OPD ini tidak hanya semangat pada saat mengajukan anggaran, BUMD pun, tapi pada saat pertanggungjawabannya," ucap Iswara ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kamis (19/6/2025).
Iswara mengungkapkan bahwa kehadiran ini sangat penting karena hasil pembahasan P2 APBD akan menentukan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) yang akan digunakan untuk perubahan anggaran.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait