BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang terus memanas telah memicu kekhawatiran global akan kemungkinan pecahnya Perang Dunia III. Situasi di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Hamas yang bereskalasi sejak tahun lalu, memperburuk kekhawatiran tersebut.
Akibatnya, banyak orang mulai mempertimbangkan skenario terburuk dan mencari tahu negara mana yang relatif aman untuk ditinggali jika dunia benar-benar terjerumus ke dalam perang besar, terutama yang melibatkan senjata nuklir.
Berikut adalah sejumlah negara yang disebut-sebut sebagai tempat paling aman untuk bertahan hidup jika krisis global benar-benar terjadi, menurut laporan dari Economic Times dan Daily Times.
1. Argentina
Negara di ujung selatan Amerika Selatan ini dinilai berpotensi menjadi tempat perlindungan karena iklimnya yang mendukung pertanian, khususnya gandum tahan penyakit. Meski pernah terlibat konflik dengan Inggris, Argentina diyakini mampu menopang kehidupan pasca-perang berkat ketahanan pangan dan letaknya yang jauh dari pusat konflik global.
2. Antarktika
Wilayah beku di kutub selatan ini menawarkan isolasi total dari konflik internasional. Meski tak ramah untuk dihuni, Antarktika memiliki luas wilayah yang sangat besar dan hampir tak tersentuh, menjadikannya lokasi yang minim risiko militer jika perang dunia pecah.
3. Chili
Chili menggabungkan stabilitas politik dengan infrastruktur modern. Lokasinya yang cukup terpencil dan kekayaan sumber daya alam menjadikannya pilihan realistis bagi mereka yang ingin mencari tempat perlindungan jangka panjang.
4. Bhutan
Negara kecil di Himalaya ini dikenal karena komitmennya terhadap netralitas dan perdamaian. Medan geografis yang sulit dijangkau serta status politik yang tidak memihak membuat Bhutan cukup aman dari konflik berskala besar.
5. Greenland
Dengan populasi yang sangat kecil dan kondisi geografis ekstrem, Greenland dianggap tidak menarik secara strategis bagi kekuatan militer dunia. Faktor ini menjadikannya tempat persembunyian yang cukup ideal jika terjadi konflik global.
6. Islandia
Secara konsisten menempati posisi teratas dalam Indeks Perdamaian Global, Islandia punya banyak keunggulan: jauh dari pusat konflik, mandiri dalam energi, dan kaya sumber daya alam. Negara ini nyaris tidak punya musuh politik.
7. Indonesia
Sebagai negara dengan kebijakan luar negeri "bebas dan aktif", Indonesia menjaga jarak dari blok politik global. Selain itu, letaknya yang strategis namun jauh dari zona konflik utama membuatnya tetap aman dalam berbagai skenario internasional.
8. Selandia Baru
Negara ini menempati posisi kedua dalam Indeks Perdamaian Global. Topografi pegunungan serta letaknya yang terpencil menjadikan Selandia Baru lokasi yang aman sekaligus nyaman untuk bertahan hidup jika dunia menghadapi bencana besar.
9. Afrika Selatan
Dengan tanah subur, akses ke air bersih, dan kekayaan pangan, Afrika Selatan memiliki peluang bertahan yang tinggi dalam kondisi krisis. Infrastruktur modern juga menjadi nilai tambah penting dalam skenario survival.
10. Swiss
Netralitas Swiss sudah melegenda. Negara ini tak pernah terlibat dalam konflik global selama hampir dua abad. Dengan banyak bunker dan posisi geografis di pegunungan, Swiss dianggap sebagai tempat perlindungan nuklir alami yang sangat aman.
11. Tuvalu
Negara kecil di Samudra Pasifik ini memiliki populasi hanya sekitar 11.000 orang. Karena skalanya yang kecil dan minimnya sumber daya strategis, Tuvalu sangat kecil kemungkinannya menjadi target dalam konflik internasional.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
