“Tidak ada tanda-tanda kehidupan. Korban dibungkus dan disiapkan untuk evakuasi,” kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Mohammad Syafii.
Evakuasi dihentikan sementara pukul 19.00 WITA karena cuaca tidak memungkinkan. Rencana evakuasi dilanjutkan Rabu (25/6/2025) pagi menggunakan metode lifting. Setelah diangkat, korban akan ditandu menyusuri jalur pendakian hingga ke Posko Sembalun, lalu diterbangkan ke RS Bhayangkara Polda NTB menggunakan helikopter.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait