19 Anggota Geng Motor Ditangkap di Kota Bandung, Diduga Hendak Tawuran

Agus Warsudi
Sejumlah remaja diduga anggota geng motor ditangkap polisi. (FOTO: AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 19 remaja, diduga anggota geng motor diringkus petugas Polrestabes Bandung karena diduga hendak tawuran. Polisi menyita minuman keras (miras), narkoba, dan senjata tajam dari tangan anggota geng motor itu.

Penangkapan anggota geng motor dilakukan dalam rangkaian patroli gabungan berskala besar yang digelar Polrestabes Bandung pada Sabtu (28/6/2025) malam. Saat ini, ke-19 anggota geng motor tersebut diperiksa intensif di polsek jajaran Polrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, 19 anggota geng motor tersebut diduga akan melakukan tindak pidana tawuran. Sebelum mereka beraksi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtimbas), petugas gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait menangkap mereka.

"Ya tadi malam kami melaksanakan patroli besar gabungan untuk menyisir geng motor. Alhamdulillah kami bisa mengamankan 19 anggota kelompok bermotor di Gedebage, Ciroyom, dan kawasan Taman Maluku," kata Kapolrestabes Bandung, Minggu (29/6/2025).

Kombes Budi menyatakan, dari tangan terduga anggota geng motor tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, minuman keras, narkoba, dan senjata tajam.

"Kami menyita barang bukti miras, narkokoba, dan senjata tajam. Alhamdulillah kami berhasil mencegah mereka untuk melakukan tindak pidana. Sekarang dilakukan pemeriksaan dan diproses di polsek dan polres," ujar Kombes Budi.

Kapolrestabes menuturkan, geng motor meresahkan dan mengganggu kamtibmas di Kota Bandung. Karena itu, Polrestabes Bandung, bersama TNI dan Pemkot Bandung menggelar patroli gabungan berskala besar.

"Saya lihat geng motor meresahkan. Mereka selalu melakukan aksi mulai pukul 12 malam sampai 3 pagi. Sehingga kegiatan ini (patrol gabungan) wajib dilakukan hingga pagi (dini hari). Ini untuk mencegah tindak pidana khususnya oleh anggota geng motor," tutur Kapolrestabes.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Bandung bersama unsur TNI dan Pemkot Bandung patroli skala besar, Sabtu (28/6/2025) malam. Kegiatan yang diikuti 600 personel Polri, TNI, dan Satpol PP ini digelar untuk mengamankan libur panjang di Kota Bandung sekaligus mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akibat ulah geng motor. 

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, Polrestabes Bandung berkomitmen memberantas geng motor. Sebab, geng motor kerap melakukan tindak kekerasan.

"Kami seluruh aparat di Kota Bandung, TNI, Polri, dan pemkot, berkomitmen meniadakan gangguan kamtibmas khususnya oleh kelompok-kelompok yang ingin membuat resah di Kota Bandung, baik itu geng motor, maupun premanisme," kata Kapolrestabes.

Kombes Budi menyatakan, sebelumnya terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap seorang remaja yang dilakukan anggota geng motor di Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Polisi telah menangkap para pelaku. "Kami akan melakukan tindakan tegas untuk memberantas para pelaku kejahatan jalanan," ujar Kombes Budi.

"Jadi kalau anggota geng motor melakukan tindak pidana kekerasan menggunakan senjata tajam dan melukai, ya pasti kami juga akan melakukan tindakan tegas. Yang pasti sekali lagi, tidak boleh ada kelompok bermotor atau apa pun itu yang membuat resah Kota Bandung, pasti kami tindak," tutur Kapolrestabes.

Editor : Agus Warsudi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network