BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ahmad Dhani kembali jadi sorotan usai mengunggah video berjudul "Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (disaat sudah punya suami)" di kanal YouTube pribadinya pada Senin (30/6/2025).
Dalam video tersebut, Dhani menampilkan cuplikan berbagai pernyataan Maia Estianty di media yang ia klaim sebagai bentuk fitnah terhadap dirinya dan keluarganya saat ini.
Kejadian ini cukup mengejutkan publik, karena baru beberapa waktu lalu Ahmad Dhani dan Maia tampak akur saat mendampingi pernikahan putra sulung mereka, Al Ghazali, dengan Alyssa Daguise. Momen bersatunya mantan pasangan ini sebelumnya mendapat respon positif dari publik.
Namun, masa lalu keduanya kembali disorot. Sejumlah warganet mengangkat kembali isu lama tentang Mulan Jameela, istri Dhani saat ini, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia.
Tak hanya itu, anak perempuan mereka, Safeea Ahmad, juga turut mendapat komentar negatif dari netizen yang menyayangkan keterlibatan anak dalam konflik orang tua.
Diduga, serangan komentar dari netizen inilah yang mendorong Ahmad Dhani mempublikasikan video tersebut. Ia menyebut pernyataan Maia sebagai bentuk ghibah dan fitnah, yang menurutnya bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Namun, video ini justru menuai banyak kritik. Di media sosial, warganet membanjiri kolom komentar dengan opini yang tajam. Sebagian besar menganggap tindakan Dhani tidak dewasa, dan bahkan menuduhnya menunjukkan ciri-ciri Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Beberapa komentar dari akun di Instagram @tante.rempong.official menyatakan:
- Baca Juga:
“NPD mulai kumat.”
“Baru nonton sebentar, isinya kayak curhat tugas sekolah. Ini orang haus validasi dan gak terima disalahkan,” tulis warganet lainnya.
“NPD itu serem sih kalau gak disadari,” komentar lainnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Maia Estianty belum memberikan pernyataan resmi terkait video tersebut. Meski begitu, beberapa pihak menilai tindakan Dhani berpotensi melanggar hukum dan bisa dilaporkan sebagai pencemaran nama baik.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
