Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
Latin:
Nawaitu shauma ghadin min yaumi ‘Āsyūrā’a sunnatan lillāhi ta‘ālā
Artinya:
Aku niat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta’ala.
Niat dapat dilafalkan sejak setelah Maghrib hingga sebelum fajar. Berniat di hati adalah wajib, sedangkan melafalkannya dengan lisan adalah sunnah.
Hikmah Puasa Muharram: Momentum Awal Tahun yang Penuh Berkah
Bulan Muharram bukan sekadar permulaan tahun hijriah, melainkan juga waktu terbaik untuk memperbanyak amal kebaikan.
Banyak ulama menafsirkan bahwa Muharram adalah momen untuk muhasabah diri, memperbarui semangat ibadah, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Puasa Tasu’a dan Asyura menjadi simbol ketaatan, syukur, serta upaya pembersihan dosa dan jiwa. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait