Ditanya tentang antisipasi konflik susulan, Aan menuturkan, YMT menjaga agar tidak kembali terjadi konflik. "Kami akan kasih tahu kepada seluruh karyawan jangan sampai marah, bahkan sampai memukul atau merusak. Kami akan meredam para karyawan jangan sampai ada konflik hingga menyebabkan kontak fisik," tuturnya.
"Kami sudah menunjukkan akta (pengelolaan Bandung Zoo). Mereka, oknum TSI tetap ada di kantor tapi tidak ngapa-ngapain. Makanya kami kemarin itu tanya akta kalian mana," ucap Aan.
Aan menanggapi laporan ke Polda Jabar terkait insiden pada Rabu (2/7/2025) malam lalu. Dia mempersilakan proses hukum berjalan.
"Iya silakan diproses. Nanti kan mungkin polisi akan bertanya baangunan itu milik siapa. Nanti kami pasti mengeluarkan bahwa ini milik kami, karena kami punya akta. Kira-kira begitu. Jadi kalau mau dilaporkan ke polisi silakan saja," ujar Aan.
Sementara itu, Humas Bandung Zoo dari manajemen TSI Ully Rangkuti mengatakan, sudah seharusnya Bandung Zoo dibuka kembali. Kemarin, Kamis (3/7/2025), juga seharusnya tidak ada penutupan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait