“Tumbuhnya ekonomi UMKM, ekonomi kerakyatan, para pedagang bisa laku jualannya, angkot-angkot ada penumpangnya, ojek-ojek, ojek online, dan ojek pangkalan kebagian narik," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh sektor, mulai dari keamanan hingga penjualan tiket, turut merasakan dampak positif.
"Saling membeli, bukan dari Jawa Barat yang ke Jakarta hari ini, tapi dari Jakarta yang ke Jawa Barat," imbuhnya.
Dedi juga menyoroti bagaimana turnamen ini memperkaya persaudaraan bagi rakyat Jabar. Dengan kehadiran tim dari berbagai daerah dan bahkan tim internasional, Jabar dinilai sebagai provinsi yang terbuka dengan siapapun.
“Rakyat Jawa Barat mendapat anugerah bahwa kita semakin banyak saudara, banyak teman, dan saudaranya bukan hanya dari Arema, bukan hanya dari Dewa United, tetapi juga saudara kita dari Inggris dan dari Thailand. Tentunya, ini adalah cermin bahwa Jawa Barat adalah provinsi yang terbuka dengan siapapun,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait