“Kami setiap hari fokus cari order, tapi Gojek kasih ruang buat refreshing. Hari ini saya datang bersama anak-anak. Yang pertama kali kami ikut kegiatan seperti ini, kami sangat excited banget karena bisa masuk stadion dan nonton bola secara langsung. Ini pertama kalinya kami diundang oleh Gojek, dan rasanya senang banget karena semuanya gratis. Yang bikin tambah senang, anak saya juga antusias banget. Dia sampai bilang, ‘Keren banget, Bu, aku jadi pengen nonton bola terus!’” tuturnya sambil tertawa.
Tak hanya Eny, Yulia, istri dari salah satu mitra driver, juga merasakan kebahagiaan serupa. Baginya, ajakan dari Gojek ini lebih dari sekadar hiburan. “Buat saya, ini bukan sekadar nonton bola. Ini tentang bagaimana Gojek menghargai mitranya. Saya merasa dihargai dan dilibatkan,” ucap Yulia penuh makna.
Sementara itu, di lapangan, laga final berlangsung seru dan menegangkan. Oxford United sempat mencuri keunggulan lebih dulu di babak pertama. Namun, Port FC tampil trengginas di babak kedua dan berhasil membalikkan keadaan. Gol kemenangan mereka disambut sorak sorai luar biasa dari seluruh penjuru stadion, termasuk dari para mitra Gojek yang ikut larut dalam euforia.
Akhirnya, Port FC keluar sebagai juara Piala Presiden 2025 setelah menumbangkan Oxford United dalam laga yang penuh drama dan determinasi. Namun bagi Eny, Yulia, dan para mitra Gojek lainnya, malam itu tak hanya soal kemenangan di lapangan hijau—melainkan tentang kehangatan, kebersamaan, dan bentuk apresiasi yang nyata dari Gojek kepada para pejuang jalanan yang setiap hari menjadi tulang punggung layanan mereka.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
