Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu. Dia juga memberikan santunan uang duka cita Rp150 juta kepada keluarga korban.
Tragedi terjadi saat ribuan warga mengantre di pintu gerbang untuk masuk ke area Pendopo Kabupaten Garut. Mereka ingin mencicipi makan gratis yang disediakan kedua mempelai.
Pintu gerbang dijaga ketat petugas Satpol PP dan polisi. Namun warga terus merangsek hingga tak terbendung. Warga, baik dewasa maupun anak-anak tergencet di tengah massa. Bahkan ada yang pingsan dan terinjak-injak.
Akibatnya fatal, tiga orang tewas. Informasi yang dihimpun, identitas tiga korban antara lain, Vania Aprilia 8 tahun, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dewi Jubaedah 61 tahun, Ber-KTP Jakarta Utara dan Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun, anggota Polres Garut.
Korban Vania dan Dewi Jubaedah dibawa ke RSUD Garut. Sedangkan jenazah Bripka Cecep di RS Guntur Talun.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait