Padel, Olahraga Baru yang Makin Populer di Bandung: Aman, Seru, dan Cocok Segala Usia

Aga Gustiana
Olahraga Padel. (Foto: Ist)

"Lantai lapangan padel pun lebih aman karena tidak sekeras lapangan tenis. Apalagi sol sepatu khusus padel juga lebih empuk. Ini penting buat mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun karena biasanya suka bermasalah di persendian," tambahnya.

Beralih dari Tenis ke Padel

Hartono, yang kini berusia 53 tahun, mengaku sudah beralih dari tenis ke padel karena pertimbangan usia dan fisik. Sebelumnya, ia aktif mengikuti turnamen tenis master dan pernah berpasangan dengan mantan atlet nasional Bonit Wiryawan.

"Kalau usia masih di bawah 40 tahun, kita masih bisa berlari mengejar bola di lapangan tenis. Tapi kalau sudah di usia seperti saya, ya sudah sulit untuk menutup lapangan sebesar itu. Padel akhirnya jadi pilihan saya untuk tetap aktif berolahraga," ujarnya.

Sehat, Minim Cedera, dan Cocok untuk Penderita Diabetes

Selain faktor kenyamanan, padel juga memberi manfaat kesehatan yang signifikan tanpa risiko cedera berat. Hartono menekankan bahwa olahraga ini membantu menjaga kebugaran, bahkan menstabilkan gula darah.

"Tak hanya keluar keringat dan bikin badan lebih bugar, main padel ini bisa stabilkan gula darah saya. Jadi olahraga ini bagus buat penderita diabetes. Tidak terlalu banyak lari, kardionya dapat, dan tidak terlalu memaksa jantung kerja lebih keras," tuturnya, yang juga dikenal sebagai juara kontes ikan koi dunia dua kali berturut-turut di Jepang.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network