Disdik Dorong Guru Lakukan Variasi Metode Pembelajaran
Purwanto menegaskan bahwa SMA dan SMK di Jawa Barat perlu mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel dan variatif. Guru didorong untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, khususnya saat siswa mulai merasa jenuh atau kepanasan di dalam kelas.
"Kalau siswa sudah mulai merasa boring, atau kondisi ruangannya terlalu panas, maka variasi pembelajaran harus diterapkan. Guru perlu kreatif melakukan rekayasa pembelajaran agar proses belajar tetap berjalan optimal," katanya.
Pemprov Jabar Pasang AC di 397 Ruang Kelas Padat
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tengah mengupayakan pemasangan pendingin ruangan (AC) di sekolah-sekolah yang mengalami penambahan rombel. Hingga kini, AC telah dipasang di 397 ruang kelas yang dianggap darurat dan membutuhkan penanganan segera.
"Kami sudah pasang AC di 397 kelas, terutama di sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan. Tentu pemasangan ini akan terus dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," terang Purwanto.
Sekolah di Depok dan Bandung Jadi Prioritas
Menurut Purwanto, pemasangan AC terbanyak saat ini berada di SMA dan SMK wilayah Kota Depok, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bogor. Wilayah-wilayah ini menjadi prioritas karena rombelnya mencapai 48 hingga 50 siswa per kelas.
"Kelas yang diisi 48 sampai 50 siswa itu sangat padat. Karena itu kami utamakan dua unit AC per kelas untuk sekolah-sekolah tersebut," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait