BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Pemprov Jawa Barat bersama pengembang Kota Baru Parahyangan bersepakat membangun akses jalan baru yang menghubungkan Stasiun Padalarang (kereta cepat) dengan Kota Baru Parahyangan, serta jalur dari Cipatat menuju Kota Baru Parahyangan.
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan, kesepakatan tersebut lahir setelah pertemuan dengan pihak pengembang. Ia menegaskan, proyek ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurai kemacetan yang selama ini kerap dikeluhkan warga.
“Itu kan kemacetan nggak pernah berakhir, dan harus ada solusi. Kemarin saya bertemu pihak pengembang Kota Baru Parahyangan, kami berdiskusi dan akhirnya sepakat: besok langsung kita buat kesepakatan saja,” ujar Dedi, usai menghadiri Pengukuhan Paskibraka Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 di Aula Gedung Sate, Jumat (15/8/2025).
Ia menjelaskan, pembebasan lahan akan dilakukan oleh Pemprov Jabar dengan estimasi anggaran sekitar Rp150 miliar. Anggaran tersebut khusus untuk pembebasan lahan, sementara proses pembangunan jalan sepenuhnya ditangani oleh pihak pengembang.
“Untuk pembangunan jalannya, langsung oleh pihak Kota Baru Parahyangan. Tidak menggunakan dana APBD. Seluruh jalan itu bisa dilalui masyarakat umum, termasuk kendaraan umum,” tegasnya.
Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail. Menurutnya, akses jalan baru ini sangat penting mengingat kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut sudah mencapai titik kritis.
“Sangat-sangat mendukung. Sangat positif, karena ini bisa mengurai kemacetan. Proyek ini sebenarnya sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat, karena memang kawasan itu sangat crowded,” kata Jeje.
Ia menambahkan, manfaat jalan baru tersebut tidak hanya untuk mengurangi kemacetan, tetapi juga mempercepat konektivitas antarwilayah. Dengan adanya akses alternatif, mobilitas warga dan aktivitas distribusi logistik akan lebih lancar.
“Pembebasan lahan ini sebenarnya sudah lama dikaji, namun akhirnya, dengan kebijakan Bapak Gubernur, insya Allah bisa terlaksana tahun depan. Tahun berikutnya, pembangunannya bisa segera dimulai,” tuturnya.
Pemerintah daerah berharap, proyek ini dapat berjalan sesuai jadwal tanpa hambatan berarti. Selain berdampak positif bagi lalu lintas, kehadiran jalan baru juga diharapkan mendongkrak potensi ekonomi kawasan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait