KH Zezen, jelas Kang Ace, telah menunjukkan arti sejati seorang pejuang. Meskipun bangsa ini sudah merdeka dan terbebas dari penjajahan.
“Beliau mengorbankan jiwa dan raga demi dunia pendidikan, dan terus berjuang untuk menegakkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Ini lah warisan berharga yang harus kita rawat dan lanjutkan bersama,” ucapnya.
Acara haul ini juga menjadi momentum silaturahmi antara para tokoh politik, masyarakat, dan keluarga besar pesantren. Selain doa bersama, haul diisi dengan tausiah para ulama serta penampilan kesenian islami dari para santri.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait