Situasi di lokasi semakin mencekam. Asap gas air mata bercampur dengan sisa kebakaran membuat jarak pandang terbatas, sementara jeritan dan batuk dari massa yang terkena gas terdengar bersahutan.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan pengunjuk rasa masih berada di sekitar gedung, sementara aparat keamanan tetap siaga di pintu utama untuk mencegah masuknya massa ke dalam gedung.
Kericuhan ini terjadi sehari setelah Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jawa Barat mengumumkan aksi lanjutan sebagai bentuk protes atas dugaan kekerasan aparat saat membubarkan demonstrasi di DPR RI. Insiden yang menewaskan seorang pengemudi ojol menjadi pemicu solidaritas di Bandung dan kota-kota lain di Jawa Barat.
BEM SI Jabar sebelumnya menegaskan bahwa perjuangan rakyat tidak boleh berhenti. “Bandung sekali lagi tidak diam. Tidak boleh diam. Saatnya bersolidaritas, menggugat, dan bergerak,” tulis mereka dalam unggahan resmi di media sosial.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait