“Manajemen demonstrasi harus dilatih dengan baik, agar orang-orang yang berniat kriminal tidak punya ruang untuk memanfaatkan mahasiswa yang punya pikiran jernih dan cerdas,” katanya.
Ia berharap mahasiswa tetap mengedepankan pikiran jernih dan cerdas selama berunjuk rasa, sehingga aksi dapat berjalan damai dan mencapai tujuan tanpa merugikan pihak lain.
“Karena ujung-ujungnya masyarakat yang rugi. Identitas kampus juga bisa tercoreng,” tandas Dedi.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait