Dalam orasi aksi bertajuk Ganyang Rektorat, salah seorang mahasiswa, Ramdan, menyuarakan kritik tajam terhadap pihak kampus.
“Statement rektor adalah statement yang paling bodoh. Rektor mengatakan dia melakukan sweeping. Apakah dia berkerja sama dengan aparat?” teriak Ramdan di hadapan massa aksi.
Ramdan juga menegaskan bahwa mahasiswa Unisba tidak bisa tinggal diam melihat rekan mereka menjadi korban.
“Ada mahasiswa Unisba yang dilarikan ke rumah sakit, ada yang masih ditahan di Polda. Rektor tidak memahami kondisi nyata saat ini,” tegasnya.
Aksi mahasiswa ini merupakan luapan kekecewaan dari mahasiswa yang tengah berjuang dalam beberapa hari kebelakang dan tidak mendapatkan perhatian bahkan apresiasi dari rektorat.
Massa mendesak pihak rektorat bersikap lebih berpihak kepada mahasiswa yang menjadi korban tindakan represif aparat.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait