“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kalau guru honorer di sekolah swasta hanya diberi ruang Rp60 ribu per siswa, bagaimana mereka bisa hidup layak? DPRD mendesak Pemprov Jabar mengoreksi kebijakan ini. Jangan sampai guru kalah sejahtera dibanding tenaga kebersihan dan keamanan,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan agar kebijakan bantuan langsung ke siswa tidak mengorbankan hak dasar pendidik.
“Kalau guru tidak sejahtera, bagaimana kita bisa berharap kualitas pendidikan meningkat? Prioritasnya jelas: sejahterakan dulu guru,” tegasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
