“Kami antisipasi juga kendaraan truk atau angkutan yang kerap ditumpangi suporter tanpa tujuan jelas. Jadi mulai besok pengamanan sudah berjalan,” ujar AKBP Asep.
Kabag Opd menjelaskan, sistem pengamanan akan dibagi dalam beberapa lapis, dari ring 4 hingga ring 1 di area stadion. Hal ini dilakukan untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai prosedur pengamanan sepak bola yang telah ditetapkan.
“Bonek tidak boleh masuk ke wilayah GBLA. Kalau ada yang tetap datang, akan kami kembalikan secara persuasif. Bahkan manajemen Persebaya juga sudah melarang baik kelompok maupun individu datang ke Bandung,” ujar AKBP Asep.
Terkait kekhawatiran munculnya gesekan antarsuporter, Asep memastikan pihak kepolisian bersama pemerintah daerah telah menyiapkan langkah pencegahan. Warga Kota Bandung juga diimbau untuk ikut menjaga situasi tetap aman.
“Insya Allah tidak ada kekhawatiran. Kami sudah sepakat dengan Wali Kota (M Farhan), Kapolrestabes (Kombes Pol Budi Sartono), dan Kapolda Jawa Barat (Irjen Pol Rudi Setiawan) untuk menjaga kondusivitas. Bahkan di tingkat RT dan RW juga ada gerakan warga menjaga warga, menolak segala bentuk tindakan anarkistis,” tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
