“Atapnya ada yang terbang, genting-genting rusak. Untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka,” katanya.
Salah satu warga, Budiman, mengaku sempat panik karena melihat langsung atap dan benda-benda ringan beterbangan.
“Awalnya keliatan mau hujan, tiba-tiba datang angin besar sambil muter gitu. Kejadiannya satu menit lah. Saya lihat sampah sama terpal pada terbang, terus ada kanopi juga ikut kebawa,” ujarnya.
Warga lainnya, Irma Rahayu, menuturkan dirinya sempat mengira yang melintas di udara adalah layangan, namun ternyata potongan baliho terbawa angin.
“Kirain layangan, ternyata angin bawa kain baligo. Dari pasar tambah gede, terus berterbangan. Saya sempat video, tapi anak saya narik masuk ke dalam rumah,” tuturnya.
Irma menyebut beberapa bagian rumahnya ikut terdampak. “Kanopi sama genting-genting rusak, CCTV juga jatuh. Kerugian mungkin sekitar Rp4 juta,” jelasnya.
Hingga sore hari, warga bersama perangkat desa masih melakukan pembersihan puing-puing dan pendataan kerusakan akibat angin puting beliung.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
