KUR Perumahan Dapat Sambutan Positif, Dorong Pertumbuhan Rumah Subsidi di Jawa Barat

Aga Gustiana
Menteri PKP Maruarar Sirait. (Foto: Ist)

Ita menambahkan bahwa keringanan bunga sangat membantu, sekaligus berharap prosesnya lebih cepat dan persyaratannya lebih mudah. “Semoga dalam prosesnya bisa lebih cepat dari perbankan dan syaratnya dipermudah,” katanya.

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa KUR Perumahan merupakan program pro-rakyat yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.

“KUR Perumahan ini terobosan luar biasa, di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan belum pernah sejak zaman Indonesia merdeka. Selain program rumah subsidi, BPHTP dan BPG sudah diberikan gratis oleh Presiden Prabowo. Kemudian PPN DTP diperpanjang sampai Desember. Jadi, Pak Prabowo benar-benar pro-rakyat, kebijakannya, dan ini akan membuat sektor perumahan meningkat,” ujar Maruarar.

Maruarar menekankan bahwa program ini bukan hanya soal pembangunan rumah, tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian.

Di tempat yang sama, Maruarar menilai Bank Mandiri siap menyalurkan anggaran KUR Perumahan senilai Rp130 triliun. Kehadiran ratusan pengembang, UMKM, dan pemilik toko bangunan menunjukkan program ini menyentuh sasaran.

“Tadi saya lihat langsung pola interaksinya bagus, ada dialog, sehingga peserta bisa bertanya langsung mengenai manfaat dan persyaratannya. Sosialisasi ini harus masif supaya dimengerti masyarakat luas,” jelasnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network