BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kasus pembunuhan menggegerkan warga Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Jumat (19/9/2025) malam. Seorang pria berinisial BS ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di pinggir jalan Tanjakan Beunyeng, Kelurahan Jelekong.
Kapolsek Baleendah, AKP Hendri Noki Rukmansyah, mengungkapkan pelaku berinisial FI alias Toing tega menghabisi nyawa korban karena diliputi rasa kesal. Menurut Hendri, korban kerap menitipkan burung dan ayam milik orang lain ke rumah pelaku, bahkan tidak jarang juga mengambil hewan milik pelaku sendiri.
“Motifnya sakit hati. Korban sering membawa burung dan ayam orang lain, lalu dititipkan di rumah pelaku. Bahkan, korban juga sering mengambil ayam dan burung milik pelaku sendiri,” jelas Hendri pada Sabtu (20/9/2025).
Peristiwa tragis ini bermula saat FI menjemput korban dengan alasan untuk membeli ayam. Namun, tak lama setelah itu, istri korban mendapat kabar bahwa suaminya ditemukan meninggal dengan luka terbuka di bagian leher.
Polisi yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil penyelidikan cepat membuahkan hasil, pelaku berhasil dibekuk saat berusaha melarikan diri ke wilayah Garut.
“Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Ia juga sempat membuang pisau dan jaket yang digunakan ke sebuah sungai kecil di jalur menuju Kecamatan Ibun,” tambah Hendri.
Saat ini FI sudah diamankan di Polsek Baleendah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Penemuan Jasad Korban Bikin Geger Warga
Sebelum terungkap motif dan pelakunya, suasana mencekam sempat menyelimuti kawasan Tanjakan Beunyeng, Kampung Margaluyu. Seorang pria tergeletak tak bernyawa di semak-semak, sementara motornya masih dalam keadaan menyala.
Video penemuan jasad tersebut sempat viral di media sosial, membuat warga sekitar kaget sekaligus panik. Tubuh korban yang diperkirakan berusia 32 tahun ditemukan dalam posisi tertelungkup.
Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, menuturkan laporan pertama datang dari seorang warga yang kebetulan melintas.
“Informasi awal kami terima sekitar pukul 21.15. Ada warga yang menemukan seorang laki-laki sudah meninggal dunia, lalu melapor ke kepolisian,” ungkap Olot saat ditemui setelah proses olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, polisi mendapati luka terbuka pada leher bagian kanan korban. “Benar, ada bekas luka terbuka di sisi leher sebelah kanan. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup bersama kendaraan roda dua dan barang pribadinya,” ujar Olot.
Proses olah TKP berlangsung lebih dari satu jam. Garis polisi dipasang, area semak diperiksa secara detail, dan sejumlah barang bukti turut diamankan. Motor serta barang-barang pribadi korban ditemukan masih berada di sekitar jasadnya.
Meski demikian, Olot belum bisa memastikan apakah ada barang milik korban yang hilang. “Nanti akan kami tanyakan kepada pihak keluarga,” imbuhnya.
Kini jenazah BS sudah dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait